PENGAMANAN KPU DAN BAWASLU PROVINSI JABAR OLEH PERSONIL SAT BRIMOB POLDA JABAR DALAM RANGKA OPERASI MANTAP PRAJA LODAYA 2024

    PENGAMANAN KPU DAN BAWASLU PROVINSI JABAR OLEH PERSONIL SAT BRIMOB POLDA JABAR DALAM RANGKA OPERASI MANTAP PRAJA LODAYA 2024

    KPU Provinsi Jawa Barat melaksanakan pembukaan pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan wakil Calon Gubernur Jawa Barat. Pada pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak banyak dinamika yang terjadi di lapangan.
    Dalam menyikapi hal tersebut KPU dan BAWASLU Provinsi Jawa Barat selaku penyelenggara pemilu meminta perbantuan pengamanan dari Sat Brimob Polda Jabar untuk mengawal dan mengamankan Pilkada 2024 ini, Rabu (11/9/2024)

    Sebanyak 30 Personil Sat Brimob Polda Jabar dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat, ditambah dari Satgas Polda Jabar yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Lodaya  2024. 

    Kegiatan pengamanan ini sudah berlangsung dari tanggal 21 Agustus 2024. Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jabar yang tergabung dalam Subsatgas Jibom dan Aksi khusus mengemban tugas pengamanan di Kantor KPU dan BAWASLU Provinsi Jawa Barat.

    Subsatgas Jibom melaksanakan pengamanan piket Posko 1x24 Jam dan melaksanakan Sterilisasi apabila ada permintaan dari pihak KPU maupun Bawaslu. 

    Subsatgas Jibom dan Subsatgas Aksi Khusus siaga di Posko yang sudah disiapkan, kegiatan ini terus Berlangsung demi terlaksananya pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang aman dan Kondusif.

    Ciamis

    Ciamis

    Artikel Sebelumnya

    Hari Ke 4 Polisi Temukan Korban Laka Laut

    Artikel Berikutnya

    Warga Tanjungjaya Ngobrol Bareng Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polisi Ungkap Pabrik di Bandung Barat yang Produksi 1.260 Ton Pupuk Palsu
    Selama November 2024 Polda Jabar Tangani 20 Kasus TPPO
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami